Contoh Proposal Pengajuan Dana Usaha ke Investor

Seputarproposal.com – Pada artikel kali ini pembahasan kita adalah tentang contoh proposal pengajuan dana ke investor. Sebagaimana kita ketahui bahwa proposal itu banyak ragamnya. Salah satunya adalah proposal pengajuan dana.

Tujuan dibuatnya proposal pengajuan dana adalah untuk mengajukan dana kepada pihak lain yang nantinya berguna bagi usaha kita. Misalnya kita mempunyai usaha percetakan, maka tentunya kita membutuhkan dana untuk membiayai usaha percetakan tersebut. Jika memang skala usaha percetakan ini besar, maka kita membutuhkan investor untuk mendanai usaha kita.

Kita harus bisa menjelaskan tentang profil bisnis kita. Dimulai dari nama bisnis, produk bisnis, dan alamat bisnis. Maka dari itu, kita harus mendesain bisnis kita sebagus mungkin agar para investor mau melirik dan berinvestasi di bisnis kita.

Kita harus memiliki desain pemasaran yang bagus. Penting bagi kita untuk meneliti terlebih dahulu tentang keadaan pasar. Kemudian kita membuat strategi pemasaran berdasarkan survei pasar. Karena hal pemasaran ini adalah salah satu poin yang dilirik oleh investor.

Para investor sangat menginginkan feedback yang berkualitas. Investor akan melihat profil bisnis dan pemasaran yang dipresentasikan. Nantinya kita dan investor bisa bernegosiasi untuk menentukan besaran investasi dan besaran feedback yang dapat kita berikan.

• Contoh Proposal Bantuan Dana Usaha Pribadi
• Contoh Proposal Usaha Minuman Thai Tea
• Contoh Proposal Bisnis Kue Kering 

Halaman pertama dalam susunan proposal pengajuan dana adalah cover proposal. Cover atau dalam istilah lain disebut dengan halaman muka biasanya diisi dengan judul proposal, logo bisnis, dan alamat. Untuk lebih lengkapnya, kita juga bisa menambahkan tahun pembuatan proposal.

Halaman selanjutnya adalah uraian latar belakang. Pada poin latar belakang, kita menceritakan rencana-rencana dan alasan-alasan yang melatarbelakangi usaha kita. Ceritakan juga secara singkat tentang feedback yang bisa kita berikan ke khalayak umum dari bisnis kita.

Halaman selanjutnya setelah halaman latar belakang, kita membuat poin tujuan. Di sini kita menuliskan tentang tujuan-tujuan dari usaha kita. Gunanya adalah agar investor bisa mengetahui tentang tujuan baik dari usaha kita.

Kita juga perlu menjelaskan tentang profil bisnis yang kita jalankan. Mulai dari nama, alamat, dan produk yang akan dipasarkan. Profil bisnis harus dibuat semenarik mungkin namun tidak boleh menghilangkan esensinya bahwa profil bisnis ini harus jelas.

Pada poin survei pasar, kita akan menyajikan hasil survei pasar yang harusnya telah kita lakukan. Pada survei pasar, hal pertama yang mesti kita kaji adalah bagaimana kondisi konsumen dan pasar. Kemudian hal lain yang menjadi faktor pendukungnya adalah melihat kompetitor atau saingan kita.

Halaman selanjutnya, kita membahas tentang peluang bisnis. Tentunya kita akan menggunakan data dari survei pasar yang kita lakukan. Sehingga di sini kita bisa mengurai tentang peluang dari usaha yang akan kita lakukan.

Halaman selanjutnya adalah poin yang membahas tentang strategi pemasaran. Pada poin ini kita membahas tentang strategi-strategi yang akan kita lakukan untuk bisnis ini. Tentunya berdasarkan semua data yang kita miliki, kita bisa membuat strategi pemasaran yang bagus.

Halaman analisis SWOT merupakan sebuah halaman yang diisi dengan analisa untuk keberhasilan dan stabilitas bisnis kita. Bisnis yang kita jalankan perlu sebuah analisa untuk kekuatan dan peluangnya. Dan diperlukan juga sebuah antisipasinya dalam bentuk analisa tentang kelemahan dan ancaman.

Halaman permodalan diisi dengan sebuah pemaparan tentang modal utama yang kita butuhkan. Hal ini berguna untuk kelancaran perencanaan bisnis kita. Dan hal ini juga akan dibutuhkan oleh investor karena langsung berkaitan dengan dana.

Pada halaman ini, kita akan menguraikan tentang prakata permohonan untuk mengajukan dana permodalan bisnis kita. Dalam halaman ini juga, kita bisa membahas tentang profit dan feedback yang bisa didapatkan oleh para investor. Dengan begitu, semuanya akan terlihat transparan dan jelas.

Dalam proposal pengajuan dana juga diperlukan poin penutup. Pada poin ini kita mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung kelancaran bisnis kita. Di sini kita juga menuliskan harapan-harapan yang ingin kita capai bersama dengan investor.

Para pembaca seputar proposal sekalian. Uraian di atas merupakan struktur contoh proposal pengajuan dana ke investor. Semoga bermanfaat!