Contoh Proposal Pembangunan Asrama Singkat

Seputarproposal.com – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh proposal pembangunan asrama. Lebih tepatnya adalah contoh proposal permohonan bantuan dana pembangunan asrama. Untuk membangun sebuah asrama, tentunya membutuhkan modal yang cukup besar. Meskipun hal itu dikembalikan kepada bangunan seperti apa yang akan kita buat.

Baca juga:

• Contoh Proposal Pengajuan Dana Pembangunan Jalan
• Contoh Proposal Pembangunan Aula

Cover adalah halaman muka proposal yang mana setiap pembaca proposal akan melihat halaman muka proposal terlebih dahulu. Oleh karena itu, pembuatan cover harus lah jelas dan memuat informasi yang diperlukan. Di antara hal yang perlu ada pada cover atau halaman muka proposal adalah judul proposal, logo proposal, alamat, dan tahun.

Termasuk untuk proposal pembangunan asrama. Perlu dicantumkan judul proposal pada proposal pembangunan asrama. Dan untuk logonya dikembalikan kepada kebijakan kepanitiaan. Namun biasanya pada proposal pembangunan dicantumkan logo lembaga atau pihak yang membangun. Sebut saja di sini kita membangun asrama pondok pesantren. Maka logo yang dicantumkan harus lah logo pesantren.

Untuk alamat yang dicantumkan di dalam cover proposal adalah alamat kantor. Misalnya untuk proposal pembangunan asrama, maka kita mencantumkan alamat asrama yang akan kita bangun atau alamat pihak yang akan membangun asrama. Sedangkan untuk tahun pada cover proposal adalah tahun pembuatan proposal.

Latar belakang proposal adalah uraian tentang alasan-alasan yang melatarbelakangi kegiatan yang akan kita lakukan. Karena kita akan membuat kegiatan pembangunan asrama, maka pada latar belakang proposalnya dituliskan tentang alasan mengapa kita akan membangun asrama.

Ada perbedaan antara penulisan proposal yang dimulai dengan latar belakang dan dengan pendahuluan. Proposal yang dimulai dengan latar belakang berarti memisahkan antara poin-poin lainya seperti poin tujuan penulisan proposal. Sedangkan pada proposal yang dimulai dengan pendahuluan maka di dalamnya sudah mengandung latar belakang dan tujuan proposal.

Tujuan-tujuan yang dicantumkan di sini ada dua: tujuan penulisan proposal dan tujuan pembangunan asrama. Biasanya poin tujuan jika dirincikan maka jumlah masing-masing minimal tiga. Maka jumlah poin yang dicantumkan pada tujuan proposal ada 6.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada artikel kali ini kita akan membuat proposal pembangunan asrama. Maka yang diisi pada proyek kegiatan proposal adalah pembangunan asrama. Seperti kedengarannya, maka pada bagian ini kita menjelaskan tentang fase-fase kegiatan yang akan kita lakukan dalam pembangunan asrama ini. Misalnya kita akan membaginya pada tiga fase: kerangka bangunan, pembangunan inti, dan penyelesaian.

Kepanitiaan pada proposal pembangunan asrama terbagi pada dua bagian: struktural dan fungsional. Panitia struktural merupakan orang-orang yang menguruskan administrasi pembangunan asrama. Sedangkan panitia fungsional merupakan orang-orang yang terjun langsung di lapangan.

Dalam membuat sebuah kegiatan, tentunya kita memerlukan pembiayaan. Termasuk dalam pembangunan asrama. Kita harus membuat RAB (rancangan anggaran biaya) untuk pembangunan asrama disesuaikan dengan proyeksi kegiatan pembangunan yang sudah kita kategorikan pada tiga hal.

Penutup proposal pembangunan asrama diisi dengan permohonan doa dan harapan agar apa yang direncanakan dalam proposal kegiatan ini berjalan lancar. Kemudian kita menambahkan ucapan terima kasih dan permintaan maaf sebagai bentuk nilai sosial yang tinggi.

Uraian di atas adalah poin-poin contoh proposal pembangunan asrama. Jadi dalam pembuatannya kita harus mengikuti poin-poin di atas. Tentunya ketentuan ini tidak bersifat mengikat. Maksudnya kita bisa menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan lain yang perlu diuraikan dalam proposal pembangunan asrama.