Contoh Proposal Kegiatan Kerja Bakti: di Lingkungan Sekolah

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh proposal kegiatan kerja bakti di lingkungan sekolah. Kegiatan kerja bakti juga bisa dilakukan di lingkungan masyarakat. Tujuan dibuatnya proposal adalah untuk memberikan panduan dan pegangan kepada semua pihak terkait demi mensukseskan kegiatan kerja bakti ini.

Baca juga:

• Contoh Proposal Bantuan Dana Usaha Pribadi
• Contoh Proposal Kerajinan Tas
• Contoh Proposal Usaha Makanan Risoles 

Hal pertama yang akan kita jumpai di dalam proposal kegiatan kerja bakti di lingkungan sekolah adalah sampul proposal. Sampul proposal adalah halaman muka. Biasanya ada tiga hal yang mengisi sampul proposal.

Latar belakang adalah uraian yang menjelaskan tentang hal-hal yang melatarbelakangi diadakannya sebuah kegiatan. Latar belakang berisi fakta-fakta yang mendukung sebuah kesimpulan yang mengarah pada terlaksananya kegiatan. Di antara hal yang melatarbelakangi kegiatan kerja bakti adalah keadaan sekolah yang memprihatinkan dari segi kerapian dan kebersihan.

Tujuan kegiatan pada proposal kegiatan ditulis dalam bentuk pointer. Minimal tujuan yang dituliskan adalah 3 poin. Poin-poin pada tujuan harus mencakup tujuan kegiatan kerja bakti secara umum.

Waktu dan tempat kegiatan perlu dicantumkan di dalam proposal kegiatan kerja bakti. Penentuan waktu dan tempat dibicarakan dalam rapat kepanitiaan. Hal ini menjadi penting dikarenakan sebuah bentuk kegiatan memerlukan kejelasan dalam segi waktu dan tempatnya.

Agenda kegiatan menjelaskan tentang berbagai jenis kegiatan yang membentuk kegiatan utama. Nantinya hal ini juga berhubungan dengan penyusunan jadwal yang disesuaikan dengan waktu dan tempat. Agenda kegiatan biasanya dibuat dalam bentuk tabel agar mudah dipahami.

Susunan kepanitiaan merupakan kelompok orang yang bersama-sama menjadi pelaksana kegiatan kerja bakti. Kepanitiaan inti dalam sebuah kegiatan adalah pimpinan umum, pembantu pimpinan dalam kesekretariatan, dan pembantu pimpinan dalam pembendaharaan. Susunan kepanitiaan dalam bidang-bidang disesuaikan dengan agenda kegiatan yang akan dilaksanakan.

RAB disusun oleh kepanitiaan dalam rapat panitia. RAB juga menyesuaikan dengan kebutuhan panitia dan agenda acara. RAB harus ditransparansikan dalam proposal kegiatan kerja bakti.

Penutup proposal berisikan harapan dan doa agar kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan sukses. Dalam penutup proposal, kita juga mengucapkan permintaan maaf apabila ada salah kata atau penulisan. Dan tidak kalah penting yaitu menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang mungkin akan terjalin.

Sekian saja pembahasan tentang contoh proposal kegiatan kerja bakti di lingkungan sekolah. Semoga bermanfaat.