Contoh Proposal Bantuan Dana Kegiatan Gereja
Seputarproposal.com – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas dan membicarakan tentang contoh proposal bantuan dana kegiatan gereja. Ya, berbagai pihak sangat mungkin untuk mengadakan sebuah kegiatan, termasuk di dalamnya adalah gereja.
Untuk melaksanakan sebuah kegiatan, suatu lembaga tentunya memerlukan dana. Salah satunya, yang sedang kita bicarakan di sini adalah sebuah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pihak gereja.
Kegiatan Gereja
Mari kita ilustrasikan sebuah gereja ingin mengadakan acara pentas seni bagi anak-anak sekolah Minggu. Misalnya kita beri nama acara itu dengan “Pentas Tahunan Anak”.
Tentunya kita perlu kumpulan orang-orang yang akan menjadi panitia pada kegiatan tersebut. Maka dari itu, sebuah panitia perlu dibentuk. Secara sederhana, untuk membentuk sebuah panitia, kita perlu formatur yang terdiri dari ketua dan sekretaris.
Nantinya panitia ini akan melakukan beberapa rapat untuk merumuskan acara pada kegiatan dan perkiraan biaya yang dibutuhkan. Hasil-hasil rapat kepanitiaan dituangkan dalam bentuk proposal kegiatan dan juga nantinya membuat proposal bantuan dana.
Berikut ini contoh proposal bantuan dana kegiatan gereja
Membuat Cover
Cover proposal bantuan dana diisi dengan judul proposalnya yaitu mencantumkan bahwa dalam proposal ini kita meminta bantuan dana. Di dalam cover juga harus berisi logo kegiatan, alamat, dan tahun dilaksanakannya kegiatan.
A. Pendahuluan
Tan pertama yang harus dibuat dalam proposal adalah tab pendahuluan. Pendahuluan merupakan gambaran umum tentang proposal yang bisa mengantarkan pembaca proposal kepada isi dan tujuan dari dibuatnya proposal ini. Tab pendahuluan diisi dengan latar belakang dan tujuan diadakannya kegiatan.
B. Nama Kegiatan dan Tema Kegiatan
Di sini kita menuliskan nama kegiatan disertai dengan tema kegiatan yang telah dirumuskan bersama panitia. Pada penempatan masing-masing tab dari nama dan tema, kita bisa membuatnya dengan poin terpisah.
C. Waktu dan Tempat Kegiatan
Pada poin ini kita perlu menulisak waktu dan tempat kegiatan. Boleh jadi apabila terdapat beberapa acara dalam kegiatan ini, kita bisa membuatnya dengan dibuatkan tabel yang akan menjelaskan waktu dan tempat untuk masing-masing acara.
D. Agenda Kegiatan
Pada poin ini kita membuat tindak lanjut dari poin sebelumnya. Di sini kita menuliskan agenda kegiatan baik itu acara tunggal maupun acara majemuk. Jika acaranya tunggal, kita boleh menuliskan susunan acara di sini.
E. RAB
Pada poin ini kita menuliskan RAB yang sudah disusun bersama kepanitiaan. Sebisa mungkin, kita membuat RAB secara lengkap dan rinci.
F. Permohonan Bantuan Dana
Poin ini bisa dituliskan di dalam proposal bisa juga dituliskan di dalam surat pengantar proposal. Pada poin ini kita menyatakan permohonan untuk bantuan dana sesuai dengan RAB yang telah tertera.
G. Penutup
Pada poin ini kita menuliskan harapan-harapan dan doa untuk kelancaran kegiatan ini.
Nah, kerang proposal bantuan dana kegiatan gereja itu disesuaikan dengan poin-poin di atas. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi!