7 Contoh Proposal Kegiatan Bakti Sosial

Pada artikel ini akan disajikan sebuah contoh proposal kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di sekolah dan oleh sekolah. Proposal kegiatan merupakan suatu dokumen yang wajib dibuat dalam sebuah kegiatan, apalagi jika pelaksana kegiatan itu merupakan organisasi formal yang memiliki payung hukum.

Salah satu kegiatan yang bisa dilaksankan di sekolah adalah kegiatan bakti sosial. Kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan amal dan bisa menjadi salah satu program kerja dari organisasi siswa intra sekolah.

Baca juga:

(Download)

A. PENDAHULUAN

Manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia menyadari bahwa satu sama lain di antara manusia itu saling membutuhkan. Laki-laki membutuhkan wanita, pedagang membutuhkan pembeli, guru membutuhkan murid, begipula sebaliknya. Dan hal ini berlaku di dalam setiap aspek kehidupan.

Sifat makhluk sosial manusia memang ada dalam setiap manusia. Tetapi terkadang sifat tersebut harus dipelihara jika telah muncul dan harus digali jika masih belum muncul. Tolak ukurnya adalah ketika seseorang sadar atau tidak sadar bahwa manusia itu membutuhkan manusia lainnya.

Salah satu bentuk penggalian dan pemeliharaan manusia sebagai makhluk sosial adalah saling membantu dengan orang lain. Sebagai suatu lembaga pendidikan, SMA al-Isnaeniyah bersama dengan pengurus OSIS dan MPK masa bakti 2018-2019 berencana mengadakan kegiatan bakti sosial yang menargetkan lingkungan Desa Padarame sebagai sasarannya.

B. NAMA KEGIATAN

Berdasarkan hasil musyawarah panitia, kegiatan ini dinamai “Bakti Sosial Siswa-Siswi SMA al-Isnaeniyah”.

C. TEMA KEGIATAN

Berdasarkan hasil musyawarah panitia, kegiatan ini diberi tema “Dari Tanah Kembali Ke Tanah, Kita Wujudkan Perilaku Saling Membantu Sesama Manusia”.

D. TUJUAN KEGIATAN

Berikut ini poin-poin tujuan kegiatan Bakti Sosial Siswa-Siswi SMA al-Isnaeniyah.

1. Berperan aktif dalam penggalian dan pemeliharaan sifat saling membantu sesama manusia.

2. Mewujudkan bakti kepada masyarakat terkhusus di lingkungan Desa Padarame.

E. DASAR HUKUM KEGIATAN

Kegiatan Bakti Sosial Siswa-Siswi SMA al-Isnaeniyah ini dilandasi dasar hukum sebagai berikut.

1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS SMA-MPK al-Isnaeniyah

2. Rapat Kerja Pengurus OSIS-MPK al-Isnaeniyah masa kerja 2018-2019

F. AGENDA KEGIATAN

Berikut ini agenda kegiatan Bakti Sosial Siswa-Siswi SMA al-Isnaeniyah.

1. Penggalangan bantuan berupa uang dan kebutuhan pokok pangan-sandang dari warga SMA al-Isnaeniyah dan warga Desa Padarame.

2. Pendataan penerima bantuan di lingkungan Desa Padarame dengan kategori keluarga tidak mampu dan anak-anak yatim.

3. Penyaluran bantuan kepada penerima bantuan.

G. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan Bakti Sosial Siswa-Siswi SMA al-Isnaeniyah ini akan dilaksanakan dalam tiga hari bertepatan pada hari Jumat-Minggu, 3-5 Juli 2019 disesuaikan dengan tahapan kegiatan yang diagendakan.

H. KEPANITIAAN KEGIATAN

Untuk versi lengkapnya, silakan download pada link yang telah disediakan.

I. SASARAN KEGIATAN

Berdasarkan musyawarah yang digelar oleh kepanitiaan, dirumuskan ketentuan mengenai sasaran kegiatan Bakti Sosial Siswa-Siswi SMA al-Isnaeniyah adalah sebagai berikut.

1. Masyarakat yang berada di ruang lingkup Desa Padarame.

2. Keluarga yang tidak/kurang mampu berdasarkan data hasil koordinasi dengan pemerintah dan tokoh setempat.

3. Anak-anak yatim berdasarkan pengertian sesuai dengna ilmu fiqh.

4. Tidak diperbolehkan adanya penerima ganda terutama dalam kategori antara keluarga yang tidak mampu dan anak yatim.

J. RAB

Untuk versi lengkapnya, silakan download pada link yang telah disediakan.

K. PENUTUP

Kegiatan Bakti Sosial Siswa-Siswi SMA al-Isnaeniyah ini merupakan salah satu kegiatan kemanusiaan yang diajarkan di sekolah kepada para siswa. Dari kegiatan ini ditanamkan sikap kasih sayang dan saling membantu sesama manusia. Sesuai dengan tema kegiatan ini, kita semua berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Maka sudah selayaknya kita memiliki sikap saling berbagi. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan diberi keberkahan oleh Allah.

Tentu, berikut adalah 7 contoh proposal kegiatan bakti sosial yang bisa Anda jadikan referensi:

1. Proposal Pembagian Paket Sembako untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

   – Latar Belakang: Menggambarkan kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

   – Tujuan: Memberikan bantuan pangan kepada 100 keluarga kurang mampu di wilayah X.

   – Rencana Kegiatan: Pembagian paket sembako berisi bahan pokok kebutuhan sehari-hari.

   – Anggaran: Detail biaya untuk pembelian dan distribusi paket sembako.

2. Proposal Penyuluhan Kesehatan dan Pemberian Vaksin Gratis

   – Latar Belakang: Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan pencegahan penyakit.

   – Tujuan: Menyediakan vaksin gratis kepada 500 penduduk di kawasan pedesaan.

   – Rencana Kegiatan: Penyuluhan tentang manfaat vaksinasi dan penyelenggaraan program vaksinasi massal.

   – Anggaran: Biaya untuk penyuluhan, transportasi tim medis, dan pengadaan vaksin.

3. Proposal Rehabilitasi Sarana Pendidikan di Sekolah Pedesaan

   – Latar Belakang: Kondisi infrastruktur sekolah yang memerlukan perbaikan demi kenyamanan belajar siswa.

   – Tujuan: Memperbaiki 5 ruang kelas dan toilet sekolah di desa Y.

   – Rencana Kegiatan: Pengecekan dan perbaikan fisik ruang kelas serta toilet, melibatkan sukarelawan dan ahli konstruksi.

   – Anggaran: Estimasi biaya material dan upah tenaga kerja.

4. Proposal Program Bakti Sosial Konsultasi Hukum Gratis

   – Latar Belakang: Tingginya biaya konsultasi hukum yang menyulitkan akses masyarakat terhadap keadilan.

   – Tujuan: Memberikan layanan konsultasi hukum gratis kepada 200 warga miskin di perkotaan.

   – Rencana Kegiatan: Rekrutmen advokat sukarelawan dan penyelenggaraan sesi konsultasi hukum.

   – Anggaran: Biaya transportasi, honorarium advokat, dan pengadaan materi pendukung.

5. Proposal Pembangunan MCK Umum untuk Masyarakat Prasejahtera

   – Latar Belakang: Keterbatasan akses masyarakat terhadap fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) umum.

   – Tujuan: Membangun 2 unit MCK umum di kawasan permukiman padat penduduk.

   – Rencana Kegiatan: Perencanaan dan pembangunan MCK, serta pelatihan pengelolaan dan pemeliharaan.

   – Anggaran: Biaya konstruksi, pengadaan perlengkapan, dan pelatihan.

6. Proposal Pelatihan Keterampilan Usaha Bagi Ibu Rumah Tangga

   – Latar Belakang: Tingginya angka pengangguran dan rendahnya keterampilan usaha di kalangan ibu rumah tangga.

   – Tujuan: Mengadakan pelatihan keterampilan usaha untuk 50 ibu rumah tangga di perkotaan.

   – Rencana Kegiatan: Pengadaan instruktur dan materi pelatihan, serta pendampingan setelah pelatihan.

   – Anggaran: Biaya penyelenggaraan pelatihan dan pendampingan.

7. Proposal Penghijauan dan Penanaman Pohon di Taman Kota

   – Latar Belakang: Degradasi lingkungan dan perlunya pelestarian taman kota sebagai paru-paru kota.

   – Tujuan: Menanam 100 pohon di taman kota X untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan.

   – Rencana Kegiatan: Persiapan lahan, pembelian bibit pohon, dan pelaksanaan kegiatan penanaman.

   – Anggaran: Estimasi biaya untuk pembelian bibit, alat, dan transportasi.

Setiap proposal harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat yang dituju serta didukung dengan rincian anggaran yang jelas untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan kegiatan bakti sosial tersebut.