2 Contoh Proposal Penelitian Tesis Kuantitatif

0
seputarproposal.com – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas artikel yang berjudul contoh proposal penelitian tesis kuantitatif. Proposal penelitian adalah dokumen tertulis yang merinci rencana dan metodologi untuk melakukan penelitian secara sistematis. Biasanya, proposal ini mencakup latar belakang masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, jadwal kegiatan, dan anggaran biaya yang diperlukan. Tujuannya adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa penelitian yang diusulkan relevan, dapat dilaksanakan, dan memiliki manfaat yang signifikan.
Sedangkan tesis adalah sebuah karya tulis ilmiah yang merupakan hasil dari penelitian yang mendalam terhadap suatu masalah atau topik tertentu. Tesis biasanya disusun sebagai persyaratan akademis untuk memperoleh gelar sarjana, magister, atau doktor. Isinya mencakup analisis mendalam, argumentasi yang terperinci, serta kontribusi baru terhadap pengetahuan atau pemahaman dalam bidang studi yang relevan. Tesis sering kali didasarkan pada penelitian primer (lapangan) atau sekunder (tinjauan literatur) yang dilakukan oleh penulis.
Proposal penelitian kuantitatif adalah dokumen yang merinci rencana untuk melakukan penelitian yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data kuantitatif. Biasanya, proposal ini mencakup elemen-elemen seperti:
1. Latar Belakang Penelitian: Penjelasan mengenai konteks dan relevansi masalah yang akan diteliti.
2. Rumusan Masalah: Pernyataan yang jelas tentang masalah yang akan diteliti.
3. Tujuan Penelitian: Tujuan atau tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut.
4. Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian: Pernyataan yang diajukan untuk diuji dalam penelitian.
5. Kerangka Teori: Landasan teoritis atau konseptual yang digunakan untuk memahami masalah dan membimbing penelitian.
6. Metodologi Penelitian: Penjelasan tentang pendekatan dan desain penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisis data yang akan digunakan.
7. Jadwal Kegiatan: Rencana waktu untuk setiap tahapan penelitian.
8. Anggaran Biaya: Rencana anggaran untuk biaya yang terkait dengan penelitian.
Tujuan dari proposal penelitian kuantitatif adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan sistematis tentang bagaimana penelitian akan dilaksanakan, serta untuk meyakinkan pembaca (biasanya dosen pembimbing atau komite penelitian) bahwa penelitian tersebut mempunyai nilai ilmiah dan metodologis yang kuat.
Contoh proposal penelitian tesis kuantitatif

Berikut ini contoh-contoh proposal penelitian tesis kuantitatif.
Berikut ini adalah contoh struktur umum untuk sebuah proposal penelitian tesis kuantitatif. Perlu diingat bahwa detail dan fokus setiap bagian bisa bervariasi tergantung pada bidang studi dan spesifikasinya:
1. Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian
Penjelasan mengenai konteks dan pentingnya masalah yang ingin diteliti. Misalnya:
– Gambaran umum mengenai isu atau fenomena yang menjadi fokus penelitian.
– Relevansi topik dalam konteks akademik atau praktis.
Rumusan Masalah
Pernyataan yang jelas dan terfokus tentang masalah yang akan diteliti. Contoh:
– “Bagaimana penggunaan media sosial berhubungan dengan kesejahteraan psikologis remaja di Indonesia?”
2. Tujuan Penelitian
Penjelasan mengenai tujuan umum dan spesifik dari penelitian. Misalnya:
– Tujuan umum: “Untuk mengidentifikasi pola penggunaan media sosial dan dampaknya terhadap kesejahteraan psikologis remaja.”
– Tujuan khusus: “1) Menganalisis jenis-jenis media sosial yang paling sering digunakan oleh remaja, 2) Menilai hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat stres dan kecemasan remaja.”
3. Tinjauan Pustaka
Pemetaan literatur yang relevan untuk mendukung kerangka teoritis dan konseptual penelitian. Contoh:
– Tinjauan literatur tentang pengaruh media sosial terhadap kesejahteraan psikologis remaja.
– Teori-teori yang mendukung hubungan antara penggunaan media sosial dan aspek psikologis remaja.
4. Kerangka Teoritis
Penyajian teori atau konsep yang menjadi landasan untuk menjelaskan fenomena yang diteliti. Contoh:
– Penggunaan teori komunikasi untuk memahami pengaruh media sosial terhadap perilaku dan persepsi remaja.
– Konsep psikologis seperti teori stres atau teori koping untuk memahami dampak penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan psikologis.
5. Metode Penelitian
Desain Penelitian
Penjelasan mengenai jenis desain penelitian yang akan digunakan. Contoh:
– Desain studi survei dengan pendekatan kuantitatif.
Populasi dan Sampel
Penjelasan mengenai populasi yang diteliti dan teknik pengambilan sampel. Contoh:
– Populasi: Remaja usia 13-18 tahun di beberapa kota besar di Indonesia.
– Teknik sampel: Pengambilan sampel acak stratifikasi berdasarkan kategori usia dan lokasi.
Instrumen Pengumpulan Data
Penjelasan mengenai instrumen atau alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Contoh:
– Kuesioner untuk mengukur pola penggunaan media sosial, tingkat stres, dan kecemasan remaja.
Prosedur Pengumpulan Data
Penjelasan mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam proses pengumpulan data. Contoh:
– Distribusi kuesioner secara online dan offline.
– Waktu yang dihabiskan untuk setiap responden dan kapan pengumpulan data akan dilakukan.
Analisis Data
Penjelasan mengenai teknik analisis yang akan digunakan untuk mengolah data yang dikumpulkan. Contoh:
– Analisis statistik deskriptif untuk mengidentifikasi pola penggunaan media sosial.
– Analisis regresi untuk mengevaluasi hubungan antara penggunaan media sosial dengan tingkat stres dan kecemasan.
6. Jadwal Kegiatan
Rencana waktu untuk setiap tahapan penelitian, mulai dari persiapan hingga penulisan laporan akhir. Contoh:
– Persiapan dan pembuatan instrumen: bulan 1-2.
– Pengumpulan data: bulan 3-4.
– Analisis data dan penulisan laporan: bulan 5-6.
7. Anggaran Biaya
Rencana anggaran untuk biaya yang terkait dengan pelaksanaan penelitian, seperti transportasi, bahan penelitian, dan pengumpulan data.
8. Referensi
Daftar referensi yang digunakan dalam proposal, sesuai dengan gaya penulisan yang ditetapkan (APA, MLA, dll).
Catatan
Setiap institusi atau program studi dapat memiliki persyaratan spesifik untuk proposal penelitian tesis kuantitatif, jadi pastikan untuk mengikuti pedoman yang diberikan oleh dosen pembimbing atau lembaga terkait.
Berikut ini adalah contoh struktur umum untuk sebuah proposal penelitian tesis kuantitatif dalam bidang pendidikan:
Proposal Penelitian Tesis Kuantitatif
Judul Penelitian: Pengaruh Penggunaan Teknologi Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
1. Pendahuluan
Latar Belakang Penelitian:
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran telah menjadi topik penting dalam konteks pendidikan modern. Studi-studi sebelumnya menunjukkan hasil yang bervariasi terkait dengan pengaruh teknologi terhadap prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan tersebut dengan lebih mendalam.
Rumusan Masalah:
Bagaimana penggunaan teknologi pembelajaran berhubungan dengan prestasi belajar mahasiswa di tingkat perguruan tinggi?
Tujuan Penelitian:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh penggunaan teknologi pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa di perguruan tinggi.
2. Tinjauan Pustaka
Pendekatan pembelajaran berbasis teknologi telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir (Salomon, 2017). Teknologi pembelajaran diyakini dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar mahasiswa (Johnson & Adams, 2020). Namun, ada juga perdebatan tentang dampak negatifnya terhadap kemampuan kritis dan interaksi sosial (Wu et al., 2019).
3. Kerangka Teoritis
Penelitian ini akan menggunakan kerangka teoritis konstruktivis dalam memahami pengaruh teknologi pembelajaran terhadap prestasi belajar mahasiswa. Teori ini menekankan pentingnya interaksi aktif antara mahasiswa dengan materi pembelajaran (Jonassen, 1991).
4. Metode Penelitian
Desain Penelitian:
Studi korelasional akan digunakan untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel penggunaan teknologi pembelajaran (variabel independen) dan prestasi belajar mahasiswa (variabel dependen).
Populasi dan Sampel:
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Universitas X. Sampel akan dipilih secara acak dari berbagai program studi di universitas tersebut.
Instrumen Pengumpulan Data:
Data akan dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mengukur frekuensi penggunaan teknologi pembelajaran dan nilai akademik mahasiswa.
Prosedur Pengumpulan Data:
Kuesioner akan disebar kepada responden melalui email dengan penjelasan singkat mengenai tujuan dan pentingnya partisipasi.
Analisis Data:
Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan analisis regresi untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen.
5. Jadwal Kegiatan
– Persiapan dan pengembangan instrumen: Bulan 1-2.
– Pengumpulan data: Bulan 3-4.
– Analisis data: Bulan 5.
– Penulisan laporan: Bulan 6-7.
6. Anggaran Biaya
– Transportasi: $200
– Bahan penelitian: $300
– Honorarium untuk responden: $500
– Total: $1,000
7. Referensi
Daftar referensi yang digunakan sesuai dengan gaya penulisan APA.
Catatan: Contoh di atas hanya merupakan kerangka umum. Detail dan spesifikasi metodologi serta isi tinjauan pustaka dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dan petunjuk dari dosen pembimbing atau lembaga akademis yang relevan.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.